Rabu, 18 November 2015

Perkembangan Sitem Operasi Linux

 SEJARAH DAN PERKEMBANGAN LINUX
     Pada tahun 1969, Ken Thompson dan Dennis Ritchie (juga adalah developer bahasa C), para peneliti di AT&T Bell Laboratorium Amerika, membuat sistem operasi UNIX, cikal bakal dari Linux. UNIX mendapatkan perhatian besar karena merupakan sistem operasi pertama yang dibuat bukan oleh hardware maker. Selain itu juga karena seluruh source code-nya dibuat dengan bahasa C, sehingga mempermudah pemindahannya ke berbagai platform.
       Dalam waktu singkat UNIX berkembang dalam dua jalur : UNIX yang dikembangkan oleh Universitas Berkeley dan yang dikembangkan oleh AT&T. Setelah itu mulai banyak perusahaan yang melibatkan diri, dan terjadilah persaingan yang melibatkan banyak perusahaan untuk memegang kontrol dalam bidang sistem operasi. Persaingan ini menyebabkan perlu adanya standarisasi. Dari sini lahirlah proyek POSIX yang dimotori oleh IEEE (The Institute of Electrical and Electronics Engineers) yang bertujuan untuk menetapkan spesifikasi standar UNIX. Sejak saat itu, muncul berbagai macam jenis UNIX.
     Salah satu diantaranya adalah MINIX yang dibuat oleh A. S. Tanenbaum untuk tujuan pendidikan. Source code MINIX inilah yang oleh Linus Torvalds, seorang mahasiswa Universitas Helsinki pada waktu itu, kemudian dijadikan sebagai referensi untuk membuat sistem operasi baru yang gratis dan yang source codenya bisa diakses oleh umum. Sistem operasi ini kemudian diberi nama Linux. Dalam membangun Linux, Linus menggunakan tool-tool dari Free Foundation Software yang berlisensi GNU. Kemudian untuk menjadikan Linux sebuah sistem operasi yang utuh, dia memasukkan program-program yang juga berlisensi GNU
     Berawal dari sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.
     Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standard POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.
     Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS TORVALDS, di Universitas Helsinki, Finlandia yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu sistem operasi. Linux dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds yang memperoleh inspirasi dariMinix.
     Minix adalah sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum pada tahun 1987.          

     Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan (networking), pengembangan software, dan bahkan untuk sehari-hari. Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem benam sampai superkomputer, dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya yang populer. Linux sekarang merupakan alternatif OS yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan OS komersial, dengan kemampuan Linux yang setara bahkan lebih Lingkungan sistem operasi ini termasuk :

Ø   Ratusan program termasuk, kompiler, interpreter, editor dan utilitas

Ø   Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, Ethernet, SLIP dan PPP, dan interoperabilitas.

Ø   Produk perangkat lunak yang reliabel, termasuk versi pengembangan terakhir.

Ø   Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan menjadikan


Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung komunitas pengguna yang beragam kebutuhan dan lokasinya dan juga bertindak sebagai team pengembang sendiri.
Sejarah Linux berkaitan dengan GNU. Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver
     Linux tidak memiliki suatu logo yang terlihat menarik, hanyalah sebuah burung Penguin yang memperlihatkan sikap santai ketika berjalan. Logo ini mempunyai asal mula yang unik, awalnya tidak ada suatu logo yang menggambarkan trademark dari Linux sampai ketika Linus ( Sang Penemu ) berlibur ke daerah selatan dan bertemu dengan seekor linux kecil dan pendek yang secara tidak sengaja menggigit jarinya. Hal ini membuatnya demam selama berhari-hari. Kejadian ini kemudian menginspirasi dirinya untuk memakai penguin sebagai logonya
     TUX, nama seekor pinguin yang menjadi logo maskot dari linux. TUX hasil karya seniman Larry Ewing pada waktu developer merasakan Linux harus mempunyai logo trademark ( 1996 ), dan atas usulan James Hughes dipilihlah nama TUX yang berarti Torvalds UniX. Lengkap sudah logo dari Linux, berupa penguin dengan nama TUX. Trademark ini segera didaftarkan untuk menghindari adanya pemalsuan. Linux terdaftar sebagai Program sistem operasi ( OS ).

  Latar Belakang

     Pada saat ini hampir semua orang sudah menggunakan system operasi windows sebagai system operasi di komputer mereka. Hampir semua orang sudah tahu tentang system operasi windows, cara instalasinya, aplikasinya dan lain – lain. Tetapi bagaimanakah dengan system operasi linux?, mungkin bagi masyarakat di Negara maju seperti jepang, amerika, dll. Sudah mengenal linux bahkan mampu untuk membuat system operasi yang serupa dengan linux.

     Tetapi bagaimanakah dengan masyarakat di Negara – Negara berkembang seperti Indonesia? Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia masih banyak yang gagap teknologi, hanya sebagian kecil saja yang memiliki wawasan yang luas dalam bidang IT.

     Untuk itu saya mencoba untuk mengambil sedikit andil dalam perkembangan dunia pendidikan di bidang IT di negara tercinta ini (Indonesia), pada kesempatan ini saya mencoba untuk menulis beberapa hal mengenai salah satu system operasi (Linux), dalam makalah ini saya memaparkan tentang sejarah linux, keunggulannya, dan lain sebagainya.


     Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab. Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :

  •     RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.
  •  Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.
  •  Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.
  •  SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.
  •  Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake.
  •  WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows. Dan masih banyak distro-distro lainnya yang telah tersedia maupun yang akan muncul.


Logo Linux
Logo Linux adalah sebuah pinguin. Tidak seperti produk komersil sistem operasi lainnya, Linux tidak memiliki simbol yang terlihat hebat. Melainkan Tux, nama pinguin tersebut, memperlihatkan sikap santai dari gerakan Linux. Logo yang lucu ini memiliki sejarah yang unik. Awalnya, tidak ada logo yang dipilih untuk Linux, namun pada waktu Linus (pencipta Linux) berlibur, ia pergi ke daerah selatan. Disanalah dia bertemu seekor pinguin yang pendek cerita menggigit jarinya. Kejadian yang lucu ini merupakan awal terpilihnya pinguin sebagai logo Linux.
Tux adalah hasil karya seniman Larry Ewing pada waktu para pengembang merasa bahwa Linux sudah memerlukan sebuah logo (1996), dan nama yang terpilih adalah dari usulan James Hughes yaitu “(T)orvalds (U)ni(X) — TUX!”. Lengkaplah sudah logo dari Linux, yaitu seekor pinguin bernama Tux.
Hingga sekarang logo Linux yaitu Tux sudah terkenal ke berbagai penjuru dunia. Orang lebih mudah mengenal segala produk yang berbau Linux hanya dengan melihat logo yang unik nan lucu hasil kerjasama seluruh komunitas Linux di seluruh dunia.
       


Perintah-Perintah Dasar Linux

1.    sudo su

digunakan untuk login sebagai root/pengguna tertinggi

sintaks: sudo  su

2.root

digunakan untuk login sebagi root

sintaks: root

3.login

digunakan untuk login sebagai user lain,namun harus menjadi root terlebih dahulu untuk bias menjalankan perintah ini.

Sintaks: login  nama_user

4.cd (change directory)

digunakan untuk berpindah directory/folder

sintaks: cd  alamat_directory

contoh: cd   /etc/network

5.pwd

digunakan untuk memperlihatkan direktori mana posisi kita berada

sintaks : pwd

6.ls(list)

digunakan untuk melihat isi sebuah direktori

sintaks: ls

7.mv(move)

digunakan untuk memindahkan,cut atau rename file

sintaks: mv /directory/nama_file_asal /nama_file_baru

contoh : mv  /etc/file1.txt  file2.txt        >>>rename file

mv  /etc/file1.txt  /var/www              >>>cut file

8.mkdir(make direktori)

digunakan untuk membuat folder baru

sintaks: mkdir  nama_folder

contoh: mkdir  folder1

9.rmdir(remove direktori)

digunakan untuk menghapus folder

sintaks: rmdir  nama_folder

contoh: rmdir  folder1

10.touch

digunakan untuk membuat file baru

sintaks: touch nama_file

11.rm(remove)

digunakan untuk menghapus file

sintaks: rm  file1.txt

12.more

digunakan untuk menampilkan isi sebuah file

sintaks: more  nama_file

13.echo

digunakan untuk menuliskan sesuatu kata atau kalimat ke sebuah file

sintaks: echo  “isi pesan”   nama_file

14.aduser

digunakan untuk menambah user baru

sintaks: adduser  nama_user

deluser

digunakan untuk menghapus user dari system

sintaks:  deluser  nama_user

15.addgroup

digunakan untuk menambahkan group baru

sintaks: addgroup  nama_group

16.lsusb

digunakan untuk melihat perangkat usb yg sedang terkoneksi kekomputer

sintaks: lsusb

17.lpci

digunakan untuk melihat perangkat PCI yang sedang terkoneksi

sintaks :lpci

18.lshw

digunakan untuk melihat hardware computer

sintaks: lshw

19.dmesg

digunakan untuk melihat hardware yang sedang beraktifitas

sintaks: dmesg

20.top

digunakan untuk  melihat proses yg sedang berjalan seperti task manager di windows

sintaks: top

21.cpuinfo

digunakan untuk melihat spesifikasi computer

sintaks: cpuinfo

22.meminfo

digunakan untuk melihat status RAM

sintaks: more /proc/meminfo

23.clear

digunakan untuk membersihkan layar

sintaks: clear

24.halt

digunakan untuk mematikan computer(harus sebagai root)

sintaks:  halt

25.reboot

digunakan untuk  merestart computer(harus sebagai root)

sintaks: reboot



26.exit

digunakan untuk  keluar dari terminal

sintaks:exit

27.wget

digunakan untuk   mendownload via terminal

sintaks : wget  link_download

28.ifconfig

digunakan untuk melihat konfigurasi Ethernet/kartu jaringan

sintaks : ifconfig

29.apt-get

digunakan untuk memperoleh paket/software dari repository ubuntu secara online

sintaks: apt-get nama_paket

contoh: apt-get install dhcp3-server

30.tar

digunakan untuk melakukan ekstrack file

sintaks: tar [parameter] nama_file

31.nautulis

digunakan untuk membuka tampilan GUI secara langsung

sintaks: nautulis

contoh: sudo nautulis                             >>>menggunakan mode GUI dgnstatus root)

32.df-h

digunakan untuk melihat sisa kapasitas harddisk

sintaks: df-h

33.who

digunakan untuk melihat nama login kita

sintaks: who

34.cat

digunakan untuk membuka file

sintaks : cat  nama_file

35.date

digunakan untuk melihat tanggal

sintaks: date



36.cal

digunakan untuk melihat kalender

sintaks :cal

37.hostname

digunakan untuk menampilkan nama computer

sintaks: hostname

38.free

digunakan untuk free memori

sintaks : free

39.history

digunakan untuk melihat perintah apa saja yg pernah di ketik

sintaks: history

40.chomod +X

digunakan untuk mengekstrak file menjadi bagian dari system

·         note:

v ingat didalam linux huruf besar dan kecil tidaklah sama.

v Dalam mengetik perintah tidak boleh ada kekurangan atau kelebihan karakter.

v Perhatikan juga tanda spasinya.





Ciri-Ciri Sistem Operasi LINUX



1.    Linux adalah sebuah sistem operasi multitasking, multi-pengguna dan multithreaded. Ini bermakna pengguna boleh menjalankan beberapa program dalam satu masa dan beberapa orang pengguna boleh menjalankan perisian mereka serentak pada satu sistem (Contohnya komputer pelayan).

2.    Linux adalah serasi dengan UNIX termasukalah IEEE POSIX 1, System V dan BSD. Selain itu, Linux menyediakan POSIX job control (digunakan dalam shell), pseudoterminals (/dev/pty) dan virtual consoles.

3.    Tidak seperti MS-Windows 9x yang hanya berfungsi pada platform 80386 dan ke atas, Linux juga boleh digunakan pada platform Motorola 68000, DEC Alpha, ARM, Sun SPARC, MIPS, Apple PowerPC, Intel Merced dan banyak lagi yang akan dan sedang diusahakan. Ini juga bermakna Linux boleh wujud bersama kebanyakan sistem operasi lain seperti Digital HP-UX, Sun Solaris, IRIX, IBM AIX, BSD dan MS-Windows.

4.    Linux menyokong pemprosesan selari seperti SMP, CC-NUMA dan clustering. Bagi Intel SMP, Linux (kernel 2.2) menyokong sehingga 16 pemproses berbanding MS-Windows 9x yang hanya dapat menggunakan satu pemproses sahaja.

5.    Linux is free (free bukan bermaksud percuma tetapi bebas). Ini kerana anda boleh mengubahsuai kod sumber (source code) mengikut kehendak anda sendiri.

6.    Linux boleh menyokong pelbagai filesystem seperti FAT16, FAT32, ext2, ext3, Minix 1, Xenix, ISO 9660 dan banyak lagi. Filesystem asal Linux adalah ext2 tetapi sekarang anda boleh membuat pilihan untuk menggunakan filesystem lain yang terbaru seperti reiserfs, SGI XFS,IBM JFS ataupun ext3. Filesystem ini mampu recover dari bad shutdown dalam masa yang sangat singkat ( 0-7 saat untuk 6 GB bagi reiserfs). (Filesystem FAT memerlukan masa yang agak lama untuk SCANDISK cakera keras 6 GB)



KELEBIHAN DAN KEKURANGAN LINUX

1.     Kelebihan

Ø  Bersifat open source, bebas dan terbuka. sehingga tidak perlu biaya untuk mendapatkannya. LISENSI FREE  dan boleh di utak atik semaunya.

Ø  Linux sekarang sudah mudah di operasikan. kalo dulu pengguna linux identik dengan para hacker, tapi sekarang orang awam pun sudah banyak yang menggunakannya.

Ø  Hampir semua aplikasi yang biasa dijalankan di windows, sudah ada aplikasi linuxnya yang dikembangkan oleh komunitas linux atau bisa juga menggunakan software emulator.

Ø  Memiliki pengamanan yang lebih unggul karena di desain multiuser sehingga apabila virus menyerang user tertentu, akan sangat sulit menyebar ke user lainnya.

Ø  Cocok untuk PC yang memiliki spesifikasi minimum karena linux membutuhkan resource yang lebih kecil dibandingkan Windows.

Ø  Linux dapat berjalan di dua mode.

Ø  Jarang crash atau nge-hang yang mengharuskan kita untuk merestart komputer karena linux lebih stabil.

Ø  Memiliki komunitas di berbagai penjuru dunia.

Ø  Terdapat beragam pilihan seperti Ubuntu, Fedora, Debian, Centos, RedHat, Opensuse, Mandriva, dan sebagainya.



2.     Kekurangan

Ø  Banyak user yang belum terbiasa menggunakan linux.

Ø  Dukungan hardware dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada linux.

Ø  Proses instalasinya tidak semudah windows.

Ø  Aplikasi di linux belum seampuh aplikasi windows.

Ø  Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like, maka mau gak mau harus belajar dulu.

Ø  Struktur direktori dan hak akses yang membingungkan bagi user yang terbiasa menggunakan windows.

Berikut daftarperusahaan besar yang menggunakan Linux sebagaiberikut :

1. GOOGLE
2. YOUTUBE
3. FACEBOOK
4.  MICROSOFT






Tidak ada komentar:

Posting Komentar